Internasional

Rusia Targetkan Pangkalan Pertahanan Rudal AS-NATO di Polandia, Dianggap Bahayakan Keamanan Negara 

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitas Rudal AS di Polandia.

SERAMBINEWS.COM - Pangkalan pertahanan rudal AS di Polandia telah lama dianggap sebagai target prioritas untuk kemungkinan dinetralkan oleh Angkatan Bersenjata Rusia, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova dalam sebuah pengarahan.

"Mengingat tingkat ancaman yang ditimbulkan oleh fasilitas militer Barat tersebut, pangkalan pertahanan rudal di Polandia telah lama dimasukkan di antara target prioritas untuk kemungkinan netralisasi. Jika perlu, ini dapat dicapai dengan menggunakan berbagai persenjataan canggih," kata diplomat tersebut.

Zakharova menyatakan bahwa proyek pembangunan AS-NATO, yang berlangsung selama hampir satu dekade tanpa menghiraukan kekhawatiran keamanan Rusia, secara konsisten menjadi fokus perhatian Rusia. 

Ia menekankan bahwa Rusia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan tindakan balasan sebagai tanggapan.

Baca juga: Ukraina Tembakkan Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Rusia usai Diberi Lampu Hijau oleh AS

Zakharova menggambarkan pendirian pangkalan semacam itu sebagai langkah provokatif yang terang-terangan, dan menyebutnya sebagai bagian dari serangkaian tindakan yang sangat mengganggu stabilitas oleh Amerika dan sekutu Atlantik Utara mereka di bidang strategis.

"Langkah ini sejalan dengan praktik lama dan destruktif untuk memajukan infrastruktur militer NATO lebih dekat ke perbatasan Rusia," kata juru bicara itu. 

"Tindakan semacam itu merusak stabilitas strategis. Ditambah dengan tindakan militer-politik dan teknis-militer berbahaya lainnya yang bertujuan untuk memproyeksikan kekuatan AS ribuan kilometer dari wilayahnya sendiri untuk memberikan tekanan pada Rusia dan kekuatan nuklir lainnya, hal ini pasti meningkatkan risiko strategis dan, akibatnya, meningkatkan tingkat bahaya nuklir secara keseluruhan," Zakharova menambahkan.

Kompleks pertahanan rudal di Polandia

Pembangunan fasilitas pertahanan rudal di Redzikow dimulai pada tahun 2016, dengan biaya yang dilaporkan mencapai $850 juta untuk Amerika Serikat, menurut sumber terbuka. 

Fasilitas tersebut mulai beroperasi pada bulan Desember 2023 dan kemudian diserahkan kepada NATO. 

Setelah pertemuan puncak di Washington pada bulan Juli 2024, aliansi tersebut mengumumkan kesiapan operasional penuh kompleks Aegis Ashore di Polandia.

Fasilitas Aegis Ashore di Redzikow merupakan bagian dari program EPAA (European Phased Adaptive Approach) untuk penyebaran bertahap sistem pertahanan rudal di Eropa. 

Kerangka kerja tersebut juga mencakup kapal-kapal yang dilengkapi radar Aegis yang bermarkas di Rota, Spanyol, stasiun radar AN/TPY-2 di Turki (siaga sejak 2011), dan fasilitas Aegis Ashore lainnya di pangkalan Deveslu di Rumania.

Rusia Balas Tembak Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina usai Dibombardir Rudal AS 

Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan rudal balistik antarbenua semalam yang menargetkan kota Dnipro di timur-tengah Ukraina.

Halaman
12

Berita Terkini