“Selama berobat tidak ada diagnosa yang mengharuskan misalnya dibawa ke RS yang ada di Banda Aceh atau ke Jakarta,” katanya.
Selain itu, dirinya juga sudah mengobati ibunya secara nonmedis. Misalnya secara terapi. Namun, kondisinya belum membaik.
“Tidak ada diagnosa yang mengharuskan misalnya berobat berjenjang dari satu Rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Tapi kedua kakinya semakin hari kian tirus,” ungkap Haji Uma.
Direncakan kata Haji Uma, almarhumah akan dikebumikan di kuburan Umum yang berada di kawasan Desa Alue, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, malam ini.
Almarhumah meninggalkan empat putra dan satu putrinya.(*)
Baca juga: Sakit Parah di Malaysia, Haji Uma dan PPAM Fasilitasi Pemulangan Warga asal Bireuen