Proses ini melibatkan pemerintah desa dan sekolah setempat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Langkah kedua adalah alokasi anggaran khusus dari APBK untuk program ini.
Pasangan Beriman berkomitmen untuk menjadikan bantuan perlengkapan sekolah sebagai prioritas dalam perencanaan anggaran daerah.
“Ini bukan hanya program insidental, tetapi akan menjadi kebijakan rutin setiap tahun ajaran baru,” tegas Bardan.
Selain itu, Bardan dan Karimansyah juga akan menggandeng mitra swasta dan lembaga sosial untuk mendukung program ini.
Dengan kolaborasi yang baik, mereka yakin bahwa cakupan bantuan dapat diperluas sehingga lebih banyak siswa yang terbantu.
Baca juga: Ambulans Gratis Bardan Sahidi Antar Pasien Terbakar dari Kebayakan Aceh Tengah ke RSUDZA Banda Aceh
Program bantuan ini juga sejalan dengan visi Beriman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Tengah secara keseluruhan.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, mereka optimis bahwa pendidikan di Aceh Tengah akan lebih inklusif dan merata.
“Ini adalah bentuk investasi masa depan.
Ketika anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang baik sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berkontribusi untuk kemajuan daerah,” tutup Bardan. (*)