SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penghitungan suara hasil Pilkada Aceh 2024 kini sudah sampai pada tingkat kecamatan dan kabupaten/kota se-Aceh. 

Namun, kini ada protes yang disampaikan oleh Tim Pemenangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh Nomor Urut 01 yang meminta dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) pada semua tempat pemungutan suara (TPS) di Aceh Utara. Permintaan itu disampaikan pada Sabtu (30/11/2024).

Berdasarkan laporan, baik dari KIP, Panwaslih, atau pihak keamanan pilkada atau Gakkumdu serta TNI yang ikut bertugas sejak dimulainya tahapan pilkada dari proses pancalonan sampai pencoblosan di TPS seluruh Aceh, tidak terdengar situasi kritis. 

Bahkan, sudah disampaikan bahwa proses Pilkada Aceh berjalan lancar, aman, dan tertib.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh Nomor Urut 02 (Mualem-Dek Fadh), Firdaus Noezula ST MSi, menyampaikan, setiap proses telah dilalui sebagaimana mestinya. 

Karena itu, Firdaus berharap agar semua pihak dapat menerima apapun hasil yang sudah diperoleh serta mengapresiasi kinerja penyelenggara dan aparat penegak hukum atas kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut di Aceh secara aman dan damai.

“Kita patut mengapresiasi kinerja dari penyelenggara; KIP dan Panwaslih serta aparat penegak hukum dan pemerintah pada semua tingkatan di Aceh atas terselenggaranya pilkada yang aman dan damai di Bumi Serambi Mekkah,” ujar Politisi Muda Partai Demokrat kepada Serambinews.com, Minggu (1/12/2024) sore.

 “Masyarakat Aceh dan semua tim yang terlibat dalam pilkada sudah memberikan bukti nyata bahwa Aceh adalah daerah yang aman dan bukan daerah rawan seperti beberapa pernyataan tempo hari,” tambah Firdaus.

Baca juga: ARPA Desak Gakkumdu Proses Hukum Dugaan Money Politik di Aceh Timur, Video Kasus H-1 Pilkada Viral

Terkait permintaan untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Aceh Utara, Firdaus mempersilakan siapa saja untuk mengajukannya melalui mekanisme yang berlaku dengan tidak menafikan kinerja penyelenggara dan aparat penegak hukum selama ini. 

“Terkait permintaan PSU pada seluruh TPS di Aceh Utara, silakan diajukan melalui mekanisme yang ada. Namun, kita mengimbau semua pihak untuk tidak menafikan kinerja dari penyelenggara dan aparat keamanan yang sudah berjibaku dalam menjaga agar pilkada di seluruh Aceh berjalan dengan aman dan damai,” ungkap Firdaus Noezula.

Firdaus juga menyampaikan terima kasih dan bangga atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam Pilkada Aceh 2024, sehingga semua tahapan pesta demokrasi lima tahunan itu dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. 

“Kami dari pihak calon gubernur/wakil gubernur Aceh Nomor Urut 02, Mualem-Dek Fadh, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara di semua tingkatan, aparat penegak hukum, Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota se-Aceh, serta seluruh rakyat Aceh atas terselenggaranya pilkada yang aman, damai, dan lancar di Tanah Rencong yang kita cintai ini,” tutup Putra Pasee ini. (*)

Baca juga: Pj Gubernur Safrizal ZA: Pemerintah Aceh Bakal Gotong Royong Bangun Kembali Dayah Babul Maghfirah 

Baca juga: Syukriadi, Guru Honor Dedikatif, 13 Tahun Mengajar di Pelosok Aceh Singkil, Begini Kisahnya