Lantas apa sebenarnya penyakit difteri itu?
Seberapa bahayakah difteri dan apa saja gejalanya?
Penyakit Difteri
Difteri merupakan penyakit menular yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat memengaruhi kulit.
Penularannya bisa melalui batuk, bersin, atau luka-luka terbuka.
Penyakit ini bisa menyerang orang-orang dari segala usia.
Namun penderita difteri lebih banyak terjadi pada anak-anak, usia di bawah 15 tahun dan sering dijumpai pada daerah padat penduduk dengan tingkat sanitasi rendah.
Difteri tergolong penyakit menular berbahaya dan berisiko mengancam jiwa.
Orang yang terjangkit bisa berisiko menimbulkan infeksi serius, komplikasi dan berpotensi mengancam nyawa.
Oleh sebab itu, penyakit difteri tergolong penyakit yang berpeluang fatal yang membutuhkan penanganan segera.
Penyebab dan Faktor Risiko Difteri
Dikutip dari laman Kemenkes, penyebab utama difteri adalah infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae.
Bakteri ini paling sering menginfeksi bagian hidung dan tenggorokan.
Setelah menginfeksi, bakteri melepaskan zat berbahaya yang disebut racun yang kemudian menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan lapisan abu-abu tebal.
Lapisan ini umumnya terbentuk di area hidung, tenggorokan, lidah dan saluran udara.