Direktur Eksekutif ForBINA, Muhammad Nur, menyampaikan hal ini, Senin (9/12/2024). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Forum Bangun Investasi Aceh atau ForBINA minta calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, Mualem-Dek Fadh untuk mendukung semua bentuk investasi yang masuk ke Aceh. 

Tentu sesuai potensi sumber daya alam atau SDA.

Direktur Eksekutif ForBINA, Muhammad Nur, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (9/12/2024). 

Katanya, membangun Aceh dengan menggunakan dana swasta merupakan langkah strategis.

Ia juga meminta Komisi III DPRA segera mendorong terbentuknya task force investasi di Aceh.

Dengan demikian ada ruang bagi semua pihak strategis mengawasi jalannya investasi dalam rangka membangun Aceh dari daerah termiskin.

Baca juga: ForBINA Dorong Pemerintah Gunakan Dana Otsus Atasi Bencana di Aceh

Pasalnya, ketika nanti Muzakir Manaf - Dek Fadh sah ditetapkan sebagai Gubernur/Wagub Aceh, maka keduanya milik semua komponen masyarakat Aceh, bukan milik Partai Aceh semata.

Untuk itu, lanjutnya, 100 hari kerja harus mendorong tumbuhnya ekonomi Aceh dengan berbagai daya upaya yang ada.

Sedangkan ekonomi rakyat tetap menjadi agenda prioritas melalui dana Otsus atau sumber APBA maupun APBN lainnya.

“Investasi harus dibuat aman dan nyaman untuk mengejar PAD dan kontribusi bagi daerah penghasil.

Kita minta Mualem-Dek Fadh sebagai pemimpin Aceh untuk berpikir besar, bukan justru menghancurkan apa yang sudah ada.

Begitu pun, BPMA dan PEMA harus menjadi rumah produksi, bukan tempat bagi agen besar dalam dunia investasi,” ujarnya.

Baca juga: ForBiNA Minta Pusat Beri Kesempatan Aceh Evaluasi Sendiri Izin Usaha Pertambangan 

Katanya, Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera sangat membutuhkan masuknya investasi dari luar. (*)