Perserikatan Bangsa-Bangsa
"Setelah 14 tahun perang brutal dan jatuhnya rezim diktator, hari ini rakyat Suriah dapat memanfaatkan kesempatan bersejarah untuk membangun masa depan yang stabil dan damai," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan.
"Masa depan Suriah adalah masalah yang harus ditentukan oleh warga Suriah, dan Utusan Khusus saya akan bekerja sama dengan mereka untuk mencapai tujuan tersebut," tambahnya.
"Kita akan membutuhkan dukungan masyarakat internasional untuk memastikan bahwa setiap transisi politik bersifat inklusif dan menyeluruh serta memenuhi aspirasi sah rakyat Suriah, dalam segala keberagaman mereka. Kedaulatan, persatuan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Suriah harus dipulihkan."
China
Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan mengungkapkjan Beijing memantau dengan seksama perkembangan situasi di Suriah dan berharap agar Suriah kembali stabil sesegera mungkin.
"Pemerintah Tiongkok telah secara aktif membantu warga negara Tiongkok yang ingin meninggalkan Suriah dengan cara yang aman dan tertib, dan telah menjaga kontak dengan … warga negara Tiongkok yang masih berada di Suriah," kata kementerian tersebut.
"Kami mendesak pihak-pihak terkait di Suriah untuk mengambil langkah-langkah praktis guna memastikan keselamatan institusi dan personel Tiongkok di Suriah," imbuhnya.
"Saat ini, Kedutaan Besar Tiongkok di Suriah masih siaga, dan kami akan terus memberikan bantuan penuh kepada warga Tiongkok yang membutuhkan."
Mesir
Mesir telah meminta semua pihak di Suriah untuk menjaga kemampuan negara dan lembaga-lembaga nasional, kata kementerian luar negeri Mesir.
Kementerian luar negeri negara itu mengatakan pihaknya mengikuti situasi dengan sangat hati-hati.
Pihak berwenang menegaskan dukungannya terhadap rakyat Suriah dan kedaulatan serta persatuan negara.
Uni Eropa
"Akhir kediktatoran al-Assad merupakan perkembangan yang positif dan telah lama ditunggu. Hal ini juga menunjukkan kelemahan pendukung al-Assad, Rusia dan Iran," kata diplomat utama Uni Eropa Kaja Kallas dalam sebuah posting di X.