"Langkah ASDP untuk mencegah kebocoran keuangan itu bagus, tapi mereka juga harus melihat kondisi masyarakat yang belum sepenuhnya mampu menggunakan teknologi digital," jelasnya.
Darmawan juga mengingatkan, bahwa dalam Rapat Kerja DPRK beberapa waktu lalu, sudah disepakati langkah konkret untuk menghadapi kebijakan tiket online.
Termasuk membuka tiket offline 30 menit sebelum keberangkatan.
Meski demikian, ia merasa heran kenapa persoalan ini masih terus terjadi.
"Kami heran, sudah ada langkah yang disepakati bersama, tapi kenapa masalah seperti ini masih muncul?" ungkapnya.
Darmawan berharap Pj Gubernur Aceh dapat memberikan perhatian khusus terhadap isu ini agar aksi mogok para supir jasa angkutan tidak berlarut-larut.
"Kami berharap ada atensi dari Pak Pj Gubernur Aceh agar tidak terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di pulau paling ujung Sumatera ini jika aksi mogok terus berlanjut," tutupnya.(*)