“Kalau satu orang pekerja hanya mampu memanen sekitar 15 kg, kan hasilnya bagi dua dengan pemilik kebun,” ungkapnya.
Maka diharapkan pemerintah untuk mencari solusi terkait harga pala yang harus bertahan pada harga yang layak dan menguntungkan petani.
“Kalau tidak tingkat minat petani membudidaya pala yang sudah banyak punah, akan terus menurun.
Padahal Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya sebelumnya dikenal sebagai produksi pala terbesar di Aceh,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Haji Uma Ikut Bantu Proses Pemulangan Warga Bireuen Korban Penipuan Kerja di Kamboja