SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal News minggu ini.
Ada sederet informasi dan peristiwa seputar isu nasional maupun mancanegara yang dikabarkan Serambinews.com selama sepekan terakhir, terhitung sejak 9-15 Desember 2024.
Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan tersebut, ada 10 yang paling menyita perhatian pembaca.
Diantaranya kabar mengenai jatuhnya rezim pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah.
Amerika Serikat (AS) dan Israel dituduh menjadi dalang dibalik penggulingan pemimpin Suriah tersebu.
Sementara itu, kelompok oposisi bersenjata Suriah yang telah menumbangkan rezim Bashar Al-Assad usai menguasai Kota Damaskus, Minggu (8/12/2024) lalu merilis video yang berisi pernyataan bahwa mereka akan segera membantu membebaskan warga Gaza dari pendudukan Israel.
Selain dua berita tersebut, ada juga sederet berita dan informasi lain yang juga ramai dilirik pembaca selama sepekan terakhir.
Selengkapnya simak dalam rangkuman berita populer berikut.
Baca juga: SOSOK George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai Ditangkap di Hotel Sukabumi
1. AS dan Israel Dalang Dibalik Penggulingan Rezim Bashar al-Assad, Khamenei: Turki Mainkan Perannya
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menuduh Amerika Serikat (AS) dan Israel sebagai dalang utama di balik jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah.
Dalam komentar pertamanya sejak kejatuhan pemimpin Suriah itu, Khamenei mengklaim bahwa Teheran memiliki “bukti” yang mendukung tuduhan tersebut.
“Apa yang terjadi di Suriah merupakan hasil dari rencana bersama AS dan rezim Zionis (Israel),” ujar Khamenei, Al Jazeera melaporkan, Rabu (11/12/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah dari beberapa negara tetangga Suriah, termasuk Turki, turut memainkan peran dalam penggulingan Assad.
"Ya, pemerintah tetangga Suriah berperan dan sedang memainkan peran yang jelas dalam hal ini. Kami melihat ini," katanya dalam sebuah pertemuan di Teheran, mengacu pada Turki.
Namun Khamenei kembali menekankan bahwa “konspirator utama” adalah AS dan Israel.