Luar Negeri

Kisah William Moldt, Pria Amerika Hilang Selama 22 Tahun, Ditemukan Jadi Jasad lewat Google Earth

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

William Moldt. Pria di Florida yang diketahui menghilang sejak 7 November 1997 ketika berusia 40 tahun. 21 tahun kemudian, dia ditemukan tinggal kerangka berkat seorang warga yang melihat mobilnya di Google Maps.

Pria itu curiga karena melihat ada sesuatu di dalam air, menurut Kantor Sheriff Palm Beach County.

Dalam gambar dari Google Earth, pria itu melihat apa yang tampak seperti mobil di kolam retensi yang diapit oleh beberapa rumah.

Pria itu kemudian menghubungi seorang warga di Moon Bay Circle, memberi tahu apa yang telah dilihatnya.

Dengan menggunakan drone pribadinya, warga tersebut mengonfirmasi bahwa ada sebuah mobil di kolam tersebut dan kemudian menghubungi polisi.

 Mobil yang tercebur di daerah Moon Bay Circle, Wellington, New Jersey itu kemudian ditarik keluar dari air.

Para saksi yang berada di lokasi kejadian begitu terkejut karena saat mobil itu ditarik, ada sisa-sisa kerangka manusia yang ditemukan di dalamnya.

 Usai dievakuasi, kerangka tersebut dibawa untuk diotopsi. Dan seminggu kemudian, kerangka tersebut dipastikan milik Moldt.

Sebuah basis data daring kasus yang belum terpecahkan di AS, Charley Project menyebut, kendaraan itu memang sudah terlihat jelas di satelit sejak 2007.

 Meskipun demikian, tidak ada seorang pun yang menyadarinya, hingga pada 2019 baru semuanya terungkap.

Dugaan penyebab kecelakaan

 Kantor Sheriff Palm Beach County mengatakan, Moldt diduga kehilangan kendali atas kendaraannya dan terperosok ke dalam kolam.

Juru bicara polisi, Therese Barbera menyebut, selama penyelidikan awal atas hilangnya mobil tersebut, tidak ada bukti kejahatan lain saat Moldt menghilang.

 Satu-satunya bukti yang dapat digunakan oleh polisi adalah adanya pergeseran di dalam air yang membuat mobil tersebut lebih jelas terlihat.

"Anda tidak dapat memastikan apa yang terjadi bertahun-tahun lalu, apa yang terjadi," kata Barbera.

 "Yang kami tahu hanyalah dia hilang dari muka Bumi, dan sekarang dia telah ditemukan," tambah Barbera.

Baca juga: Polres Aceh Timur Limpahkan Tiga Tersangka Penyelundupan Rohingya ke JPU

Baca juga: Lebih Sehat dan Aman Mana Minum Air Tanah, PDAM atau Galon Isi Ulang? Yuk Simak Kata Ahli IPB

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkini