Dunia Santri

Santri Dayah Inshafuddin Tampilkan Karya dalam Pentas Seni  Bahasa Inggris

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Santri Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh saat tampil dalam Inshafuddin Language Exhibition, Jumat (20/12/2024)  di halaman dayah tersebut.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Santri Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh menggelar lomba pentas seni Bahasa Inggris antarsantri dayah tersebut. 

Kegiatan yang dinamakan Inshafuddin Language Exhibition berlangsung selama 4 hari yakni 19-22 Desember 2024 di halaman dayah tersebut.

Acara tersebut dibuka Wakil Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin, Tgk Nasrul Zahidy, S. Sos. 

Ia mengapresiasi terlaksananya acara tahunan yang di bawah program kerja Bidang Kebahasaan dayah.

Tgk Nasrul menambahkan, bahwa sangat diperlukan motivasi dan kepercayaan diri setiap santri dalam mengembangkan dan menampilkan potensi diri serta bakat dan minatnya. 

Para santri tidak perlu malu dalam mengekspresikan ketrampilan seni yang telah belajar di dayah.

“Kita mengadakan pentas seni drama dalam Bahasa Inggris, untuk itu sangat diharapkan kepada santri untuk senantiasa mempraktikkan berkomunikasi dalam Bahasa Arab dan Inggris, santri harus berani meningkatkan skill berkomunikasi dalam Bahasa Arab dan Inggris terutama dalam interaksi sesama teman di lingkungan Dayah Terpadu Inshafuddin,” imbuhnya.

Pada malam pembukaan juga ditampilkan video testimoni untuk memeriahkan acara Inshafuddin Language Exhibition yang ke-6 ini. 

Beberapa alumni Inshafuddin telah sukses di bidang pekerjaan. Termasuk para alumni dayah Inshafuddin yang sedang menimba ilmu di dalam dan di luar negeri, hingga kepala sekolah.

Ketua Panitia Pelaksana, Ustadz Balian S. Sos mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi santri di bidang seni Islami, mengasah kemampuan santri dalam Bahasa Inggris, dan meningkatkan kekompakkan sesama santri.

“Adapun jenis pentas seni yang diperlombakan  adalah Story Telling, Cover Song, Fathun Kamus, Cerdas Cermat Bahasa, Pidato Tiga Bahasa, King and Queen, Listening, dan Drama Bahasa,” tambah ustadz Balian.(*)

Berita Terkini