Kesehatan

Tingkatkan Waktu Ereksi dan Kontrol Gula Darah dengan Daun Ini, Cukup Direbus dan Minum Setiap Hari

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daun Kemangi

Tingkatkan Waktu Ereksi dan Kontrol Gula Darah dengan Daun Ini, Cukup Direbus dan Minum Setiap Hari

SERAMBINEWS.COM – Taukah Anda, ada pengobatan herbal yang dapat meningkatkan waktu ereksi bagi pria dan mengontrol gula darah pada penderita diabetes?

Ya, dialah Daun Kemangi. Tanaman yang sering digunakan sebagai pelengkap masakan, ternyata memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan pria dan pengontrol gula darah.

Tanaman dengan aroma khas ini memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral, yang berperan penting bagi tubuh. 

Menariknya, khasiat daun kemangi akan semakin optimal jika dikombinasikan dengan beberapa bahan alami lainnya. 

Salah satu metode yang banyak digunakan adalah merebus daun kemangi dan atau mencampurkannya dengan beberapa bahan alami lainnya. 

Kombinasi ini dipercaya memberikan manfaat yang dahsyat bagi kesehatan pria dan wanita.

Daun Kemangi Bisa Bikin Pria dan Wanita Bergairah (Tribunnews.com)

Dokter dan peneliti yang berfokus pada pengembangan obat-obatan herbal, dr Muthaharrah MSi mengatakan bahwa daun kemangi bisa meningkatkan gairan seksual bagi pria dan wanita.

“Daun kemangi memang kayak kandungan antioksidan, jadi antioksidan kan radikal bebas yang berefek kepada pembentukan hormon testosterone,” ujarnya, dilansir dari kanal Youtube Hidup Sehat TvOne.

“Kedua, daun kemangi ini mengandung zat yang namanya apigenin, fungsinya untuk meningkatkan lamanya waktu ereksi,” sambungnya.

Dokter Muthaharrah pun membeberkan ramuan alami daun kemangi untuk dapat meningkatkan gairan seksual.

Ramuan untuk meningkatkan energi dan stamina pria dan wanita

  • Bahan:

- 4 sendok makan daun kemangi segar
- 2 sendok makan sereh
- 1 sendok makan biji ketumbar 
- 1 sendok teh bunga lawang
- 1 sendok teh jahe segar, diparut
- 4 gelas air

  • Cara membuat:

Rebus semua bahan dengan 4 gelas air dengan api kecil hingga menyusut (selama 15-20 menitt)

Setelah itu saring ke dalam gelar. Ramuan siap untuk diminum. Dapat ditambahkan madu/gula aren/gula kepala.

Dokter Muthaharrah mengatakan jika orang tersebut memiliki masalah seperti gangguan ereksi, dapat diminum ramuan tersebut sehari dua kali.

“Bisa dikonsumsi sehari dua kali dulu. Nanti kalau sudah membaik atau tidak ada masalah bisa sesuai kondisional. Perempuan juga bisa mengkonsumsi,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, ramuan ini bisa dikonsumsi setiap harinya, apalagi pria yang mengalami ejakulasi dini.

Namun apabila gairah seksual atau ejakulasi dini sudah mereda, dapat dikurangi dengan meminumnya seminggu tiga kali.

“Kalau misalnya sudah normal (tidak ada masalah gairan seksual atau ejakulasi dini) mungkin bisa dijarak seminggu tiga kali,” papar dr Muthaharrah.

Daun Kemangi Bisa Kontrol Gula Darah

Dokter dan peneliti yang berfokus pada pengembangan obat-obatan herbal, dr Muthaharrah MSi membenarkan bahwa daun kemangi bisa mengendalikan gula darah dalam tubuh.

“Memang kandungan aktif dari kemangi ini fungsinya untuk meningkatkan pengeluaran insulin dari sel beta pangkreas,” ujarnya, dikutip dari kanal Youtube Hidup Sehat TvOne.

Dokter Muthaharrah melanjutkan, daun kemangi juga mampu meningkatkan penyerapan gula dari sel, sehingga mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Ia membeberkan ramuan untuk mengonsumsi daun kemangi dalam mengendalikan gula darah dalam tubuh, sebagai berikut.

  • Bahan: 15 lembar daun kemangi dan 1 ½ gelas air.
  • Cara membuat: Didihkan air, kemudian masukan 15 lembar daun kemangi dan rebus selama 15 menit. Lalu angkat dan saring.

Dokter Muthaharrah menyebut, waktu terbaik mengonsumsi ramuan daun kemangi ini pada pagi hari sebelum sarapan.

“Dikonsumsi pada pagi hari. Dan baiknya dikonsumsi sebelum makan pagi hari,” ungkapnya.

Ia mengingatkan, dalam mengonsumsi ramuan daun kemangi agar memberi jarak waktu sebelum mengonsumsi obat diabetes.

“Harusnya dikasih jarak sekitar 2 jam agar tidak terjadi interaksi,” paparnya.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkini