Opini

Problema Pengembangan Perbankan Syariah

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haizir Sulaiman, Mahasiswa Program Doktor Fiqih Modern UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Dalam konteks ini, simulasi transaksi ekonomi berbasis teori akad dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk mengatasi kesenjangan antara teori dan praktik. Simulasi transaksi ekonomi dirancang untuk mereplikasi kondisi nyata dalam aktivitas ekonomi dan bisnis, seperti pembiayaan, investasi, perdagangan, dan manajemen risiko, dengan pendekatan terstruktur. Seiring memasuki 2025, juga tahun pergantian pemerintahan di Indonesia, kita semua tentunya sepakat untuk memulai langkah baru dalam pembangunan dan pengembangan perbankan syariah di Indonesia.

Memulai langkah baru tentu tidak dapat dilepaskan dari ribuan langkah yang telah dilalui. Pengalaman dari ribuan langkah itulah yang memampukan kita untuk siap melangkah lebih jauh, berkontribusi lebih baik, dan menghadirkan makna yang lebih berarti kepada sesama. Jika pergantian tahun dan pemerintahan adalah representasi dari permulaan langkah baru itu, maka akhir tahun ini adalah ‘check point’ krusial, sebelum kita menyongsong satu etape yang akan membawa kita pada perjalanan dan pengalaman  baru.

Tidak cukup hanya dengan optimisme, langkah besar juga harus dibarengi oleh ketulusan, integritas, serta komitmen untuk terus memberi arti.

Berita Terkini