Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Aceh Barat Daya (Abdya) sejak sepekan pekan terakhir terus bergerak turun.
Bahkan, dalam sepekan terakhir ini sudah turun rata-rata Rp 100/kg.
Nasruddin, salah seorang petani kelapa sawit di Kuala Batee, Abdya, kepada Serambi, Senin (06/01/2025) mengatakan, pihaknya merasa sangat heran terkait dengan harga sawit dalam sepekan terakhir terus bergerak turun.
“Padahal kalau kita lihat informasi harga minyak sawit alias CPO (crude plam oil) di pasar dunia masih tetap stabil.
Kami petani ini menjadi bingung mengapa harga buah sawit kok turun," ungkapnya.
Baca juga: Tertimpa Pohon Kelapa Sawit, Seorang Ibu Muda di Aceh Tamiang & Anaknya yang Masih Balita Meninggal
Ia juga mempertanyakan dimana persoalannya sehingga harga pembelian THS kelapa sawit berangsur turun.
Oleh karenanya, selalu petani Ia minta pemerintah untuk turun tangan menangani persoalan harga.
"Jangan membuat petani terus dirugikan,” pintanya.
Sebagaimana diketahui, harga TBS kelapa sawit terus terjadi tren penurunan dalam sepekan terakhir, yang sudah mencapai rata-rata Rp 100/kg.
Dimana, harga TBS kelapa sawit awal pekan lalu masih berada di kisaran Rp 2.550/kg di tingkat petani.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Harga Emas Per Gram, Harga Emas Antam pada Senin 6 Januari 2025
Harga tersebut terus bergerak turun, dan harga jual petani kepada agen pengumpul mulai, Senin (06/01/2025) turun menjadi Rp 2.450/kg.
Turunnya harga ini lantaran, harga beli di pabrik kelapa sawit setempat juga turun dari Rp 2.750 pekan lalu, kini turun menjadi Rp 2.550/kg.
"Kami agen membeli sesuai dengan harga pembelian di pabrik.
Jika harga pembelian di pabrik naik otomatis harga pembelian di petani juga naik. Jika tidak tidak kami bisa rugi,” ungkap Azis.(*)
Baca juga: Awal Tahun 2025, Ratusan Imigran Rohingya Mendarat di Aceh Timur, Satu Kapal Bocor dan Dipenuhi Air