Penyebab Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto, Tim Forensik Temukan 3 Selongsong Kembang Api Sreng Dor

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah yang porak poranda akibat ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/1/2024) pagi.

Setelah ledakan, Polres Mojokerto segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan dibantu tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Jawa Timur.

Deni mengaku tidak melihat Tim Gegana maupun Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dalam kejadian tersebut.


Dia hanya melihat mobil milik Maryudi terparkir di area rumah yang rusak akibat ledakan.

Baca juga: Rumah Polisi di Mojokerto Meledak, Ibu dan Bocah 3 Tahun Tewas

Apa saja dampak dari ledakan?

Akibat kejadian tersebut, rumah anggota polisi Aipda Maryudi yang menjadi sumber ledakan mengalami kerusakan parah.

Rumah Luluk yang menjadi korban jiwa pun porak-poranda terkena ledakan dari rumah Maryudi yang ada di sebelah kediamannya.

Ledakan juga memecahkan kaca, merusak pintu serta jendela, serta merobohkan atap dan dinding rumah.

Selain itu, lima rumah warga lainnya mengalami kerusakan terutama di bagian atap. Satu rumah di antaranya mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah.

“Empat rumah ini KK yang berbeda, yang ada korbannya itu yang ada di sebelahnya pas," jelas Deni.

Kapolres Mojokerto, AKBP Irham Kustarto mengungkapkan, ledakan di Mojokerto menyebabkan dua korban meninggal. Kedua korban merupakan kerabat Aipda Maryudi.

Luluk Sudarwati (41) meninggal dalam penanganan di rumah sakit. Putra bungsunya Kaffa (3) meninggal terkena bagian rumah yang ambruk.

“Ada dua korban. Barusan kami mendapatkan informasi dari rumah sakit, kedua korban sudah meninggal, yaitu seorang ibu dan anak yang berusia tiga tahun,” ungkapnya.

Kedua korban ledakan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sido Waras, Bangsal, Mojokerto. Jenazah korban lalu diautopsi tim forensik RDUD Prof Dr Soekandar.

Hingga saat ini, petugas kepolisian telah memasang garis polisi yang membatasi akses warga agar tidak mendekati lokasi ledakan.

 

Halaman
1234

Berita Terkini