Berhenti dengan aman: Jika Anda sedang mengemudi, segera hentikan kendaraan di tempat yang aman, jauh dari jembatan, gedung tinggi, atau tiang listrik.
Tetap di dalam kendaraan: Jangan keluar dari kendaraan sampai guncangan berhenti. Setelah itu, pastikan untuk berhati-hati saat melanjutkan perjalanan, karena mungkin ada kerusakan jalan atau reruntuhan.
Setelah gempa berhenti:
Periksa kondisi sekitar: Pastikan kondisi Anda dan orang-orang di sekitar dalam keadaan aman. Periksa apakah ada kebocoran gas, kerusakan listrik, atau potensi bahaya lainnya.
Ikuti petunjuk evakuasi: Jika ada peringatan gempa susulan atau instruksi evakuasi, segera ikuti petunjuk yang diberikan oleh otoritas setempat.
Waspadai gempa susulan: Gempa susulan sering terjadi setelah gempa utama. Tetap waspada dan siap untuk berlindung kembali jika terjadi guncangan tambahan.
Persiapkan Kit Darurat:
Selalu siapkan perlengkapan darurat: Persiapkan kit darurat yang mencakup air bersih, makanan tahan lama, obat-obatan, senter, baterai cadangan, dan alat komunikasi seperti radio yang dapat menangkap informasi terkait bencana.
Kenali jalur evakuasi dan tempat perlindungan: Pastikan Anda mengetahui jalur evakuasi terdekat dan tempat perlindungan yang aman untuk menghindari kerumunan dan risiko tambahan.
Jangan Panik dan Selalu Ikuti Informasi Resmi:
Tetap tenang: Dalam situasi darurat, penting untuk tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk situasi. Ambil napas dalam-dalam, pikirkan langkah-langkah yang harus diambil, dan tetap fokus.
Cek informasi resmi: Pastikan untuk selalu mendapatkan informasi resmi dari BMKG, pemerintah daerah, dan media yang tepercaya untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat lebih siap dan aman dalam menghadapi gempa bumi.
Kecepatan dan ketepatan tindakan Anda dapat membantu meminimalkan risiko cedera dan kerusakan.