"Setiap hari kami mendapat aduan masyarakat tentang kondisi jalan ini, sehingga perlu sesegera mungkin direspon oleh Dinas PUPR," kata Musriadi kepada Serambinews.com, Rabu (22/1/2025).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah lubang bertabur disepanjang jalan T Iskandar dari Lambhuk hingga Simpang Tujuh Ulee Kareng, Banda Aceh.

Kondisi ini tentu menganggu pengguna jalan dan kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Musriadi Aswad mendesak pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banda Aceh, sesegera mungkin memperbaiki jalan tersebut.

"Setiap hari kami mendapat aduan masyarakat tentang kondisi jalan ini, sehingga perlu sesegera mungkin direspon oleh Dinas PUPR," kata Musriadi kepada Serambinews.com, Rabu (22/1/2025).

Politikus PAN ini juga meminta Pemerintah Aceh, agar tidak tutup mata dan harus bersikap serta memberi solusi kongkrit karena ini jalan provinsi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Aceh.

"Setiap saat permasalahan jalan rusak, Banda Aceh yang dikambing hitam, sebagaimana kita ketahui jalan di Banda Aceh, ada jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kota," sebutnya.

"Sudah lama jalan ini butuh mendapat perhatian Pemerintah Aceh, masyarakat Ulee Kareng sudah lama mendambakan jalan tersebut diperbaiki, seperti jalan-jalan lain yang ada di Banda Aceh," tutupnya.(*) 

Baca juga: Jalan Utama Destinasi Wisata Seperti Kubangan, Ini Respons DPRK Lhokseumawe