Menurut Prof Mujiburrahman, pencapaian ini mencerminkan komitmen Bank Aceh dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel,
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan apresiasi atas pencapaian gemilang Bank Aceh.
Pujian ini atas keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan rekan.
Menurut Prof Mujiburrahman, pencapaian ini mencerminkan komitmen Bank Aceh dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel, sekaligus menjadi contoh nyata penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Aceh.
"Opini WTP yang diraih Bank Aceh merupakan bukti nyata bahwa lembaga keuangan daerah kita mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan ekonomi Aceh melalui pengelolaan keuangan yang profesional," ujar Prof Mujiburrahman, Sabtu (25/1/2025).
Rektor juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan Bank Aceh, seperti peluncuran fitur Actioncash pada layanan mobile banking, yang mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi tanpa kartu.
Langkah ini, menurutnya, sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat modern dan mendukung digitalisasi layanan perbankan.
Tak hanya itu, keberhasilan Bank Aceh meraih 17 penghargaan sepanjang tahun 2024, termasuk dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan BPKH, menunjukkan komitmen lembaga ini dalam mendorong inovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Sebagai mitra strategis, Bank Aceh telah menunjukkan perannya tidak hanya dalam mendukung pengembangan ekonomi, tetapi juga dalam mendukung program-program sosial dan keagamaan.
Kami berharap Bank Aceh terus menjadi pelopor kemajuan ekonomi dan inspirasi bagi lembaga keuangan lainnya di Aceh,” imbuh Prof Mujiburrahman.
Bank Aceh mencatatkan total aset sebesar Rp31,9 triliun hingga akhir 2024, dengan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga yang signifikan.
Prestasi ini, menurut rektor, menjadi indikator kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap Bank Aceh.(mun/rel)