Berita Banda Aceh

Ketua DPRK Minta Pengelola Objek Wisata di Banda Aceh Tak Tutup Saat Libur Panjang

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST.

 

Seperti diketahui,  Banda Aceh memiliki objek destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan lokal, nasional, maupun internasional,

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah meminta pengelola objek wisata yang ada di Banda Aceh agar tidak tutup saat libur panjang dan mengoptimalkan kesempatan ini untuk menggaet wisatawan.

Seperti diketahui,  Banda Aceh memiliki objek destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan lokal, nasional, maupun internasional, yaitu Museum Tsunami, Museum PLTD Kapal Apung, Museum Rumoh Aceh.

Hal ini disampaikan Irwansyah setelah mendapat keluhan dari pengunjung pada Senin (27/1/2025) bahwa PLTD Kapal Apung tutup pada hari libur (Isra Mikraj), meskipun sudah ada pengumuman sebelumnya.

"Biasanya, hari libur panjang inilah yang kemudian membuat banyak orang-orang dari berbagai daerah, baik dari lokal, luar Aceh, hingga mancanegara datang mengunjungi Aceh," kata Irwansyah.

Ia menyatakan, spot wisata di Banda Aceh sangat terbatas. Ketika objek wisata yang dikunjungi ternyata tutup tentu akan sangat merugikan pengunjung yang datang dari jauh.

"Bayangkan ketika mereka datang ke Banda Aceh, itu keadaannya justru tertutup, tentu sangat merugikan tamu kita dari luar daerah," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengambil kebijakan agar objek wisata seperti Museum Tsunami dan PLTD Kapal Apung dibuka setiap hari.

"Karena spot ini ramai dikunjungi pada hari libur.

Tapi kalau pada hari libur kita tutup, ini kontradiktif cara berpikirnya. Karenanya, ini harus dievaluasi kebijakan seperti ini," imbuhnya.

"Kalaupun ada kebijakan menutup pada tanggal merah karena peringatan hari-hari besar, ini tidak tepat.

Jika ini tutup sangat kontraproduktif dengan semangat menarik wisatawan mengunjungi Banda Aceh," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Irwansyah mengapresiasi petugas layanan publik, seperti rumah sakit yang tetap beroperasi selama hari libur sehingga tidak mengganggu layanan masyarakat.

Sementara Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA yang dihubungi Serambinews.com pada Senin (27/1/2025) mengatakan pengelola Museum Tsunami dan PLTD Apung sudah minta izin libur sehari saat tanggal merah.

Halaman
12

Berita Terkini