Namun, hingga saat ini, para imigran belum diperbolehkan turun ke daratan.
"Hingga sekarang, puluhan imigran Rohingya masih berada di kapal dan belum ada izin untuk turun," ujar Munzir.
Ia juga menegaskan bahwa kapal yang mereka gunakan bukan milik nelayan Aceh, melainkan milik mereka sendiri.
Sementara itu, warga setempat masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Sejumlah warga berusaha menarik kapal tersebut kembali ke laut agar para imigran dapat melanjutkan perjalanan mereka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait nasib para imigran tersebut. (*)