Para imigran mulai diturunkan dari kapal pada pukul 19.00 WIB setelah melalui koordinasi antara pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), International Organization for Migration (IOM), serta Pemkab Aceh Timur.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Sebanyak 76 imigran Rohingya akhirnya dievakuasi ke Pantai Kuala Mak Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, setelah enam jam bertahan di atas kapal kandas di perairan kawasaan, Rabu (29/1/2025).
Para imigran mulai diturunkan dari kapal pada pukul 19.00 WIB setelah melalui koordinasi antara pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), International Organization for Migration (IOM), serta Pemkab Aceh Timur.
Dari hasil pendataan, kelompok imigran tersebut terdiri atas 40 laki-laki, 32 perempuan, dan 4 balita.
Setelah dievakuasi, mereka langsung diberikan makanan dan minuman sebelum diangkut ke lokasi penampungan sementara di Lapangan Bola Gampong Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur.
Penjabat Keuchik Gampong Leuge, Munzir, mengungkapkan bahwa pihaknya harus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan sebelum mengambil langkah evakuasi.
"Setelah berdiskusi dengan pihak UNHCR dan IOM, baru imigran Rohingya ini bisa diturunkan," ujarnya kepada Serambinews.com.
Baca juga: Imigran Rohingya di Aceh Timur Melahirkan Bayi Perempuan di RSUD SAAS Peureulak
Proses pemindahan ke lokasi penampungan dilakukan pada pukul 19.50 WIB menggunakan dua unit dump truk.
Sementara itu, kapal yang digunakan oleh para imigran rencananya akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian.
BREAKING NEWS - Puluhan Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur
Sebelumnyaa, Serambinews.com memberitakan puluhan imigran Rohingya kembali terdampar di Kuala Mak Leuge, Gampong Leuge, Peureulak, Aceh Timur, pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mereka terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak.
Saat ini, mereka masih terjebak di dalam kapal yang kandas di bibir pantai.
Baca juga: VIDEO - IRT dan Pemuda Aceh Timur Ditangkap Polisi Diduga Selundupkan Imigran Rohingya
Penjabat Keuchik Gampong Leuge, Munzir, mengatakan kapal tersebut pertama kali terlihat di perairan Peureulak sekitar pukul 11.00 WIB.