Harga Emas

Naik Lagi! Harga Emas di Banda Aceh per Tanggal 13 Februari 2025, Berikut Rinciannya!

Penulis: Sri Anggun Oktaviana
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA EMAS NAIK - Ilustrasi harga emas - hari ini harga emas terus melonjak naik Rp 40.000 per mayam di Banda Aceh, Kamis (13/2/2025)

SERAMBINEWS.COM- Harga emas di Banda Aceh mengalami kenaikan pada Kamis (13/2/2025). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun Instagram Bina Nusa (@bina.nusa), harga emas saat ini pada Kamis (13/2/2025), dipatok sebesar Rp. 4.940.000 per mayam, belum termasuk ongkos.

Kenaikan ini mengikuti harga emas yang tercatat pada Rabu (12/2/2025) yang masih berada di angka Rp. 4.900.000 per mayam, juga tanpa memperhitungkan ongkos.

Dengan demikian, harga emas mengalami peningkatan sebesar Rp. 40.000 per mayam.

Baca juga: Harga Emas Dunia Anjlok Disebabkan Para Investor Sedang Menunggu Pidato Pelantikan Trump

Kenaikan harga emas ini juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas global, yang menunjukkan tren kenaikan harga akibat ketidakpastian pasar internasional dan keputusan ekonomi penting yang diambil oleh sejumlah negara besar.

 Dalam beberapa hari terakhir, harga emas sempat meningkat di pasar global, seiring dengan kekhawatiran akan perang dagang dan dampak kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Menurut para ahli, harga emas cenderung naik sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, menjadikannya sebagai pilihan investasi yang lebih aman bagi investor yang ingin melindungi kekayaannya.

Selain itu, faktor suku bunga yang tinggi juga memengaruhi daya tarik emas di pasar.

Bagi masyarakat Banda Aceh yang tertarik berinvestasi atau menjual emas, perubahan harga ini menjadi pertimbangan penting.

Meskipun kenaikan harga emas relatif kecil dalam beberapa hari terakhir, pergerakan harga ini tetap memengaruhi pasar lokal, yang membuat banyak orang memantau harga emas setiap harinya.

Sebagai informasi tambahan, harga emas merupakan salah satu komoditas yang selalu mengalami fluktuasi tergantung pada kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, dan faktor geopolitik yang terjadi.

Baca juga: Harga Emas Naik Tipis, Investor Cermati Rencana Tarif Trump dan Data Ekonomi AS

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkini