Doa Mandi Wajib Pria dan Wanita, Ini Batas Waktu yang Diperbolehkan dan Rukun Mandi Besar
SERAMBINEWS.COM – Mandi wajib atau mandi besar merupakan salah satu kewajiban dalam Islam yang harus dilakukan setelah terjadi hadas besar.
Seseorang pria yang tidak melakukan mandi wajib setelah melakukan hal-hal yang menyebabkan dirinya keluar mani, maka dapat menghalangi dirinya melakukan beberapa ibadah.
Begitupun wanita yang telah berakhirnya masa haid atau lainnya, apabila ia tidak mandi wajib maka maka haram baginya melakukan beberapa ibadah.
Seperti yang terdapat dalam hadist riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
“Tidak akan diterima shalat orang yang hadats sampai ia wudhu (mandi besar).” (HR Bukhari dari Abu Hurairah).
Mandi wajib dilakukan dengan membasahi seluruh tubuh dengan air, memastikan air mencapai setiap bagian tubuh, dan memastikan bahwa tidak ada bagian tubuh yang tertinggal tanpa terkena air.
Berikut Doa Mandi Wajib
Membaca doa ini bisa diungkapkan dalam hati. Namun, lebih baik jika mampu melafalkan secara lisan.
- Doa niat mandi wajib pria
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala
Artinya: “Sahaja aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala.”
- Doa niat mandi wajib wanita
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah Ta’ala.”
Batas Waktu Mandi Wajib
Para ulama menekankan pentingnya memahami batas waktu mandi wajib agar tidak menghalangi ibadah dan menjaga kebersihan.