Kepala Bhabinkamtibmas Desa Oelami, Briptu Ryan Welsyah, mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoaks terkait fenomena ini.
"Saya sudah melihat langsung anak babi tersebut dan sudah dikuburkan oleh pemiliknya. Ini murni kelainan genetik," jelasnya.
Ryan menegaskan bahwa fenomena ini adalah yang pertama kali terjadi sejak puluhan tahun menjadi peternak babi di daerah tersebut.
Respons Warga
Kelahiran anak babi bermata satu ini menarik perhatian warga setempat, yang berbondong-bondong mendatangi rumah pemilik babi untuk melihat langsung.
"Masyarakat sempat merasa takut, karena ini adalah kejadian pertama di Desa Oelami," kata Edison Bako, perangkat desa.
Edison juga menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar mengenai kejadian ini.
Baca juga: Dunia 24 Jam: Zelensky Ngotot ke Arab Saudi Meski Tak Diundang, Israel Terima 2 Ribu Bom dari AS
Baca juga: Sosok Muhsin Hendricks Ditembak Mati di Afrika Selatan, Diklaim Pendakwah Islam Gay Pertama di Dunia
Baca juga: Mualem Bakal Tuntaskan Jalan Tembus Dari Gelombang, Subulussalam ke Muara Situlen, Aceh Tenggara
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com