Proses terciptanya gol kedua ini sama halnya dengan gol pertama, yakni melalui tendangan bebas. Persiraja unggul 2-0.
Usai unggul 2-0, Andik dkk semakin menguasai jalannya pertandingan.
Meski laga kali ini sepi penonton, namun semangat para pemain tetap membara di lapangan.
Menjelang berakhirnya babak kedua, Corfe kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat gol dari titik putih.
Hadiah penalti diberikan wasit usai Miftahul Hamdi dilarang di kotak terlarang oleh pemain bertahan The Lobster.
Corfe yang bertugas sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Persiraja di babak pertama.
Pada babak kedua, Deltras memiliki kesempatan emas untuk memperkecil ketertinggalan.
Di menit ke-48 The Lobster mendapat hadiah penalti, namun Rafli Mahreza yang bertindak sebagai penjaga gawang berhasil menepis tendangan tersebut dan menjaga gawangnya tetap aman.
Sepanjang babak kedua berlangsung, Akhyar Ilyas melakukan rotasi sejumlah pemain.
Bahkan, pemain yang belum pernah diturunkan mendapat kesempatan bermain pada laga ini.
Rotasi sejumlah pemain tersebut berdampak pada intensitas permainan Laskar Rencong yang menurun di akhir babak kedua.
Kondisi itu membuka celah bagi Deltras FC memperkecil ketertinggalan.
Tendangan keras Dwiki pada menit ke-80 dari luar kotak penalti tidak mampu dijangkau Rafli Mahreza, skor sementara 3-1.
Pesta gol Laskar Rencong berlanjut hingga penghujung laga.