Kewajiban ini tertuang dalam Rukun Islam keempat, sama dengan kewajiban dalam bersyahadat, shalat lima waktu, membayar zakat, dan berhaji bagi yang mampu.
2. Baligh
Baligh didefinisikan sebagai seseorang yang sudah mencapai usia tertentu dan dianggap sudah dewasa, atau sudah mengalami perubahan biologis yang menjadi tanda-tanda kedewasaannya.
Seseorang yang sudah baligh harus sudah mengetahui, memahami, dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Bagi laki-laki, dapat dikatakan baligh apabila dirinya sudah mengalami mimpi basah.
Sementara perempuan telah mengalami menstruasi.
Baca juga: Mandi Taubat Dianjurkan Sebelum Hadapi Puasa Ramadhan, Ini Niat Mandi Sunnah Taubat dan Tata Caranya
3. Berakal
Berakal di sini adalah seseorang yang tidak sedang mengalami gangguan kejiwaan atau dalam kata lain tidak mengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
ODGJ tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Syarat Sah Puasa
Selain syarat wajib puasa, ulama fiqh juga menjelaskan tentang syarat sahnya puasa.
Syarat sah puasa yaitu syarat atau ketentuan yang menjadikan puasa seseorang dinilai sah secara syariat.
1. Islam. Syarat sah puasa yang pertama ialah beragama islam.
2. Berakal
3. Suci dari haid dan nifas, - ini khusus bagi kaum perempuan.
Apapun alasannya perempuan yang sedang dalam masa haid atau nifas usai melahirkan tidak diwajibkan berpuasa atau jika berpuasa ibadahnya tidak sah.