Bahkan pada Sabtu (22/2/2025) malam sejumlah relawan dari Samalanga, Kabupaten Bireuen, berdatangan ke lokasi untuk membantu pencarian bocah tersebut.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Belasan relawan dari Samalanga, Kabupaten Bireuen, Minggu (23/2/2025) ikut membantu pencarian Farhat.
Bocah usia lima tahun asal Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, ini tenggelam di Sungai Krueng Pase sembilan hari lalu.
Bocah pasangan Zulkifli dan Welmina tersebut tenggelam di Sungai Krueng Pase, Gampong Meunasah Mesjid saat mandi bersama teman-temannya, Sabtu (15/2/2025) sore.
Warga dibantu forum keuchik terus berupaya mencarinya bocah bungsu dari empat bersaudara itu sampai malam hari.
Bahkan pada Sabtu (22/2/2025) malam sejumlah relawan dari Samalanga, Kabupaten Bireuen, berdatangan ke lokasi untuk membantu pencarian bocah tersebut.
Sedangkan tim Search And Rescue (SAR) dari Aceh Utara, Lhokseumawe dan Basarnas Bireuen sudah menghentikan pencariannya pada hari ke lima, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Ini Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 di Lingkungan Pemkab Aceh Utara
Mereka sudah berupaya selama lima hari mencarinya hingga ke kuala yang berjarak sekitar 7 kilometer, tapi belum menemukannya.
“Mereka datang ke lokasi untuk membantu pencarian bocah Farhat,” ujar Keuchik Meunasah Mesjid Hamdani kepada Serambinews.com, Minggu (23/2/2025).
Disebutkan, mereka menginap dan membawa tenda sendiri dan sekaligus menyediakan konsumsi sendiri di lokasi kejadian.
“Kami tidak tahu bagaimana caranya menyampaikan terimakasih kepada mereka yang sudah bersedia membantu mencarinya, mereka datang sendiri karena panggilan kemanusiaan,” ujar Keuchik Meunasah Mesjid.
Mereka juga menggunakan boat untuk mencari bocah tenggelam dan peralatan lainnya.
Selain itu, warga juga masih membantu mencari. “Kita berharap semoga anak tersebut segera ditemukan,” pungkas Keuchik.
Baca juga: Termasuk Wanita Hamil, Berikut Golongan Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan Kata Buya Yahya
Diberitakan sebelumnya, bocah bernama Farhat (5), asal Desa Gampong Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara dilaporkan tenggelam setelah terbawa arus sungai Krueng Pase, Aceh Utara, Sabtu (15/2/2025), sekitar pukul 17.30 WIB.