Feature

Mendulang Cuan Semangka, Semanis Rasanya 

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CUAN SEMANGKA  - Semangka tumbuh subur di kawasan Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (23/2/2025).

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Semangka tumbuh subur di tanah Aceh Singkil. 

Terutama di daerah dekat pesisir seperti Kecamatan Singkil Utara. 

Tak mengherankan jika buah bernama ilmiah citrullus lanatus, menjadi tanaman favorit untuk dibudidayakan oleh petani setempat.  

Semangka dari Singkil Utara, juga dikenal berukuran besar serta manis. Semanis cuan yang didapat dari penjualan semangka. 

Budidaya semangka tidaklah repot. Cukup dengan modal kecil, namun hasilnya lumayan. 

Maklum keuntungan dari budidaya semangka lebih dari 50 persen dari modal. 

Tinggal lagi kemauan serta sedikit kerja keras dalam mengolah tanah. 

Baca juga: Manfaat Semangka untuk Kesehatan, Memenuhi Kebutuhan Cairan dan Kaya Nutrisi

Masa tanam hingga panen juga cukup singkat. Dalam tempo dua bulan semangka sudah bisa dipanen. 

"Dari tanam 60 hari sudah panen," kata Herman pembudidaya semangka di kawasan  Singkil Utara, Minggu (23/2/2025).

Dalam sekali masa tanam semangka setidaknya dapat dipanen tiga kali. 

Hal itu untuk memastikan hanya semangka yang matang sempurna yang dipanen. 

Herman menanam sekitar 800 semangka dengan biaya sekitar Rp 4 juta. 

Pada panen pertama mendapat 1,7 ton atau 1.700 kilogram. Dijual dengan harga borongan kepada pengepul Rp 4.500 per kilogram. 

Dengan demikian dalam panen perdana meraih Rp 7.650.000. Pendapatan tersebut sudah melebihi dari biaya tanam. 

Lebih-lebih masih tersisa dua kali lagi panen yang hasilnya diperkirakan sama dengan panen pertama. 

Semangka cukup tinggi pemintanya di Kabupaten Aceh Singkil. Sehingga tak perlu repot menjual ke luar daerah. 

Pengepul bahkan, bisanya langsung datang ke kebun petani untuk membelinya begitu masa panen tiba. 

Warga Aceh Singkil, cukup tinggi mengkonsumsi semangka. 

Lantaran banyak mengandung air sehingga cocok dinikmati diiklim panas seperti Aceh Singkil, yang dekat dengan laut. 

Buah yang mengandung vitamin A, B6 dan V itu, juga harganya relatif murah. Per kilogram hanya Rp 5 ribu di tingkat pedangan eceran. 

Menanam semangka cukup mudah. Pertama bersihkan lahan, lalu cangkul akan lebih baik jika dibentuk bedengan agar drainase air lebih lancar. 

Setelah tanah gembur, tutup pakai mulsa plastik. Langkah ini untuk menekan biaya pembersihan rumput. 

Selanjutnya lubangi dengan jarak 0,3 meter x 3 meter.

Lubang diberi pupuk kandang atau kompos. Selanjutnya tabur biji semangka 1 butir tiap lubang. 

Untuk sulam benih mati, jangan lupa semai benih sekitar 5 persen dari populasi. 

"Sisa biji yang ditanam disemai, untuk mengganti jika ada semangka mati dalam lubang tanam," jelas Herman. 

Langkah berikutnya adalah perawatan, penyemprotan hama, pemberian pupuk serta siram air secukupnya.

Tunggu 2 bulan kemudian semangka siap dipanen. Ketika sudah panen, maka hasil keringat terbayar lunas.

Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi semangka. 

Membantu pemulihan otot, melawan radikal bebas dalam tubuh, menjaga kesehatan kulit dan rambut. 

Lalu membantu menjaga keseimbangan elektrolit, menjaga kesehatan jantung, mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.(*)

 

Berita Terkini