Dalam patroli tersebut, ditemukan para remaja yang diduga terlibat aksi balap liar. Mereka kemudian diberikan pembinaan, pemahaman, nasihat, teguran sehingga dapat mengubah perilaku yang meresahkan tersebut dan tidak mengulanginya lagi.
“Bila melakukan hal yang sama, maka kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik Dinas Pendidikan ataupun lainnya, mengambil tindakan tegas terhadap para remaja yang masih duduk di bangku sekolah,” tegas Ipda Izazaya.
“Kita juga mengharapkan kepada seluruh orang tua agar selalu menjaga, membina anaknya agar tidak terlibat dalam berbagai aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak,” pungkasnya.(*)