Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh.
Selama puasa, kamu bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saat sahur.
Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dll. Sebagai pengganti air putih, kamu bisa makan buah kaya air seperti semangka dan melon, atau mengonsumsi makanan berkuah seperti sup.
4. Minimalkan asupan gula
Berat badan naik saat puasa bisa disebabkan konsumsi gula berlebihan sepanjang Ramadan.
Kondisi ini bisa dipicu kebiasaan mengonsumsi aneka es manis dan camilan manis sebagai menu takjil.
Sepanjang Ramadan, usahakan untuk mengonsumsi gula atau sesuatu yang manis hanya dari buah segar, madu, dan kurma.
Hindari kebiasaan berbuka dengan yang manis berlebihan seperti minum es buah, jus siap saji, atau es teh yang biasanya berlimpah gula.
5. Pilih menu yang sehat
Untuk diet sehat, pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih.
Untuk protein, kamu juga disarankan memilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan. Ingat, semuanya tak boleh berlebihan.
Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur di setiap sesi makan untuk pelengkap sajian menu makanan.
6. Tetap rutin berolahraga
Puasa bukan jadi alasan untuk bisa tidur atau bermalas-malasan sepanjang hari. Kamu perlu menjaga rutinitas kegiatan sehari-hari senormal mungkin saat puasa.
Namun, pastikan kamu melindungi diri dari paparan sinar matahari di siang hari berlebihan karena dapat menimbulkan dehidrasi.