Air yang masuk ke mesin dapat menyebabkan kerusakan serius, terutama jika mesin dihidupkan saat terendam.
Komponen seperti piston, silinder, dan busi bisa rusak akibat korosi atau hydrolock (mesin terkunci karena air).
2. Sistem Kelistrikan
Modul kontrol elektronik (ECU), kabel, dan soket dapat rusak akibat korosi atau korsleting. Lampu, panel instrumen, dan sistem audio juga rentan terganggu.
3. Transmisi
Air yang masuk ke sistem transmisi dapat merusak cairan transmisi dan komponen internal seperti gigi dan bearing.
4. Sistem Bahan Bakar
Tangki bahan bakar dan saluran bahan bakar bisa terkontaminasi air, yang dapat merusak injektor atau pompa bahan bakar.
5. Interior Kendaraan
Kursi, karpet, dan panel interior bisa menyerap air, menyebabkan bau tidak sedap dan pertumbuhan jamur. Sistem AC dan ventilasi juga bisa terganggu.
6. Sistem Rem
Air dapat merusak sistem rem, termasuk kaliper, rotor, dan cairan rem, yang mengurangi efektivitas pengereman.
7. Differential dan Sistem Penggerak Roda
Air yang masuk ke differential dapat merusak pelumas dan komponen internal, terutama pada kendaraan 4WD atau AWD.
8. Bodi Kendaraan