Abu Razak wafat di Mekkah Al-Mukarramah, Arab Saudi, pada Rabu, 19 Maret 2025, bakda Subuh waktu Arab Saudi (WAS), bertepatan dengan 19 Ramadhan 1446 Hijriah.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah H Kamaruddin Abubakar, atau yang akrab disapa Abu Razak.
Ia merupakan Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh sekaligus Ketua Badan Pemenangan Aceh Mualem - Dek Fadh.
Abu Razak wafat di Mekkah Al-Mukarramah, Arab Saudi, pada Rabu, 19 Maret 2025, bakda Subuh waktu Arab Saudi (WAS), bertepatan dengan 19 Ramadhan 1446 Hijriah.
Seperti diketahui Abu Razak meninggal di Mekkah karena saat ini elite Partai Aceh itu sedang umrah bulan Ramadhan di Tanah Suci itu.
Kepergian Abu Razak merupakan kehilangan besar, bukan hanya bagi keluarga dan sahabatnya, tetapi juga bagi dunia politik Aceh dan Indonesia.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengenang almarhum sebagai sosok yang memiliki peran penting dalam mempererat hubungan baik antara Partai Gerindra dan Partai Aceh.
Baca juga: Jubir PA Imbau DPW Kabupaten/Kota Fasilitasi Pelaksanaan Shalat Ghaib untuk Almarhum Abu Razak
"Beliau adalah pemimpin yang penuh dedikasi, pejuang yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat, serta penghubung yang memperkuat sinergi antara Partai Gerindra dan Partai Aceh.
Kepergiannya membawa duka yang mendalam bagi kami semua. Namun, semangat perjuangannya akan terus hidup dalam hati dan langkah kami," ujar Dasco.
Abu Razak dikenal sebagai sosok yang teguh dalam prinsip, bijaksana dalam bertindak, serta selalu berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
Dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Wafatnya di bulan suci Ramadhan, di tanah suci Makkah, adalah pertanda kemuliaan dan keberkahan yang luar biasa di sisi Allah.
Keluarga besar Partai Gerindra turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum.
Baca juga: Abu Razak, Mantan Komandan Operasi GAM di Tiro, yang Meninggal dalam Keadaan Berwudu
"Kami berdoa semoga Allah menerima segala amal ibadahnya, mengampuni segala khilafnya, serta menempatkannya di surga tertinggi-Nya.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Selamat jalan Abu Razak. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan surga Jannatun Na’im untukmu," tutup Dasco. (*)