Taylor Swift Umumkan Album Baru Lewat Podcast Travis Kelce, Bikin Fans Heboh

Penyanyi pop dunia, Taylor Swift, resmi mengumumkan album studio ke-12 berjudul The Life of a Showgirl.

SERAMBINEWS.COM-Penyanyi pop dunia, Taylor Swift, resmi mengumumkan album studio ke-12 berjudul The Life of a Showgirl.

Pengumuman ini datang setelah 24 jam penuh spekulasi dari para penggemarnya.

Rumor mulai muncul pada Senin pagi ketika tim pemasaran Swift mengunggah 12 foto dengan keterangan, “Memikirkan saat dia berkata ‘Sampai jumpa di era berikutnya…’”.

Tak lama kemudian, pacarnya yang juga pemain NFL, Travis Kelce, mengonfirmasi bahwa Swift akan menjadi bintang tamu di podcast miliknya, New Heights.

 Situs resmi Swift pun memunculkan hitung mundur hingga pukul 00.12 waktu AS Timur (05.12 WIB).

Album ini diumumkan lewat klip dari podcast tersebut, dan langsung tersedia untuk pre-order di situs resmi Swift.

Pembeli yang memesan lebih awal mendapat informasi bahwa album akan dikirim sebelum 13 Oktober, namun tanggal itu belum tentu menjadi tanggal rilis resmi.

Baca juga: Trending Topic: Kehamilan Mahalini, Wabah HMPV, Generasi Beta Hingga Ye Hormati Taylor Swift

Perubahan Cara Mengumumkan Album

Langkah Swift mengumumkan album di podcast pacarnya dinilai unik.

Selama ini, banyak lagu Swift bercerita tentang hubungan masa lalunya, mulai dari Harry Styles, Jake Gyllenhaal, John Mayer, hingga Matty Healy yang diduga jadi inspirasi album sebelumnya, The Tortured Poets Department.

Wakil Editor Musik The Guardian, Laura Snapes, menilai ini bisa menjadi tanda perubahan strategi media Swift.

“Album baru ini seperti pembaruan tentang hidupnya apa yang dia pikirkan, apa yang dia rasakan,” ujarnya.

Snapes menambahkan, bocoran foto bagian dalam piringan hitam memperlihatkan lirik samar-samar yang kemungkinan bercerita soal cinta.

Baca juga: Selena Gomez Bertunangan, Red Sparks, Kedermawanan Taylor Swift, dan Hasil Imbang Timnas Indonesia

Kesuksesan dan Pencapaian Swift

Swift baru saja menyelesaikan tur Eras pada Desember 2024 dengan 149 konser di 53 kota.

Di Inggris saja, ia tampil di hadapan hampir 1,2 juta penonton, termasuk delapan malam di Stadion Wembley.