Gugur Ditembak TNI Saat Tugas, Bripda Ghalib Menyusul Sang Ayah yang Baru Sebulan Meninggal

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BRIPTU ANUMERTA GHALIB - Foto Kolase Bripda M Ghalib Surya Ganta dan suasana prosesi upacara pemakaman Bripda Ghalib, Selasa (18/3/2025). Ayahanda Ghalib ternyata juga baru saja meninggal dunia, tepat sebulan lalu, 17 Februari 2025.

Chandra pun meminta agar pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal.

"Siapa yang tidak bersedih, keponakan kami ini gugur saat menjalankan tugas negara untuk membasmi kebatilan di bulan Ramadhan."

"Kami minta siapapun pelakunya, apapun latar belakangnya, kami mohon agar sejelas-jelasnya, dan dihukum seadil-adilnya," tandasnya.

Diketahui, tiga polisi gugur saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin sore.

Tiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto; Bripda M Ghalib Surya Ganta; dan Bripka Petrus Apriyanto.

Dua oknum TNI diduga bertanggungjawab atas insiden tersebut, yakni Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis dan anggota Subramil Negara Batin, Kopka Basarsyah.

Keduanya kini telah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Baca juga: Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis 2 Anggota TNI Penembak Mati 3 Polisi di Way Kanan Sudah Ditahan

Sebagai informasi, atas dedikasi dan pengorbanannya, korban Ghalib diberi kenaikan pangkat menjadi Briptu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada jasad korban, ditemukan lubang bekas peluru di sisi kiri bibir hingga menembus rongga mulut dan setelah dilakukan autopsi, proyektil peluru itu ada di tempurung kepala belakang serta di tenggorokan.

Selain Bripda Ghalib, penembakan ini juga menewaskan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan anak buahnya, Bripka Petrus Apriyanto.

Ketiganya tewas ditembak saat melakukan tugas penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, pada Senin sekitar pukul 16.50 WIB.

 

Pelaku Ditahan

Polda Lampung dan Korem 043 Gatam melakukan investigasi gabungan terhadap kasus tewasnya tiga polisi yang diduga akibat ditembak oleh dua oknum TNI ini.

Hasilnya, dua anggota TNI AD terduga pelaku penembak mati tiga polisi yang menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik tersebut telah diamankan.

Halaman
123

Berita Terkini