“Namun demikian, kronologis kecelakaan masih didalami oleh otoritas terkait di Arab Saudi,” ujar Yusron dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (21/3/2025).
Ia menjelaskan, jumlah WNI jemaah umrah yang menjadi korban kecelakaan mencapai 20 orang.
Selain menewaskan enam orang, peristiwa tersebut juga menyebabkan belasan korban lainnya mengalami luka-luka.
“Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” jelas Yusron.
“Tiga orang korban luka saat ini masih dirawat di rumah sakit. Satu orang alami luka bakar serius, sementara dua lainnya alami retak tulang. Sementara jemaah lainnya sudah berada di hotel di Mekkah,” tambahnya.
Yusron menuturkan, Kemenlu tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan agensi umrah yang memberangkatkan para jemaah untuk mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia.
Kemenlu juga sudah memberitahukan kabar duka kepada pihak keluarga terkait kecelakaan bus umrah di Arab Saudi.
“Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya enam jemaah umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” tutur Yuson.
“KJRI akan terus memantau jamaah yang dirawat dan akan mengawal proses penanganan korban yang meninggal dunia,” pungkasnya.
Baca juga: Kim Soo-hyun Ajukan Pengaduan Terkait Tuduhan Berpacaran dengan Kim Sae-ron Saat Masih di Bawah Umur
Baca juga: Amankan Idul Fitri, Polres Aceh Besar Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025
Baca juga: Cerita Peggy Melati Sukma Jalani Puasa di New Zealand, Suhu Minus 10 hingga Mudah Lapar
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 2 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah, Anggota DPRD Bojonegoro dan Wakil Dirut RS