Dalam ibadah lain, ada manfaat yang juga bisa dirasakan langsung oleh manusia, seperti zakat yang membantu orang miskin.
Namun, puasa sepenuhnya merupakan bentuk ketaatan dan penghambaan kepada Allah.
Dalam ibadah lain, seperti shalat, sedekah, atau haji, seseorang bisa saja melakukannya karena ingin mendapat pengakuan dari orang lain.
Namun, puasa adalah ibadah yang tidak bisa dilihat oleh manusia lain, hanya Allah dan dirinya yang mengetahuinya.
Oleh karena itu, puasa lebih sulit untuk dipamerkan, sehingga keikhlasan dalam menjalankannya lebih murni.
Ini menunjukkan bahwa pahala puasa sangat besar dan tidak terbatas, berbeda dengan ibadah lain yang memiliki ganjaran tertentu.
Karena sifatnya yang sangat istimewa, balasan puasa hanya Allah yang mengetahuinya dan akan diberikan secara langsung kepada hamba yang berpuasa.
“Untuk meraih dua kebahagiaan ini, yaitu kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Allah SWT, maka jagalah bulan Ramadhan dan puasa kita dengan baik. Hindari hal-hal yang tidak penting” pungkas Abi Alue Lhok. (ar)