Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, – Sudah dua tahun berlalu sejak jembatan bailey di Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, ambruk akibat banjir pada awal Februari 2023. Hingga kini, jembatan tersebut belum juga diperbaiki, menyisakan kesulitan bagi masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen pun berjanji akan mencari solusi untuk memperbaiki jembatan tersebut agar dapat kembali dilintasi seperti sedia kala.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST, saat meninjau langsung kondisi jembatan pada Sabtu (22/3/2025). Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadli Amir ST M. Bupati Mukhlis menyempatkan diri melihat kondisi jembatan yang ambruk di sisi timur, memeriksa bagian bawah struktur jembatan, serta berdiskusi dengan tim PUPR Bireuen.

Setelah peninjauan, tim PUPR melakukan pengukuran panjang jembatan untuk persiapan perbaikan.

Jembatan bailey yang dibangun 15 tahun lalu di Desa Matang Bangka ini ambruk pada Sabtu (4/2/2023). Bagian ujung sebelah timur jembatan roboh ke dalam sungai, sementara sisi barat juga mengalami kerusakan parah, sehingga jembatan tidak dapat digunakan sama sekali.

Kondisi ini menyebabkan masyarakat setempat kesulitan melintasi sungai, terutama kendaraan roda empat yang sama sekali tidak bisa melewati jembatan tersebut. Kendati ada yang nekat melintas, hal itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Bupati Mukhlis mengatakan, pihaknya akan segera mencari solusi untuk memperbaiki jembatan tersebut. Anggaran perbaikan jembatan ini dapat dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBK-P) tahun 2025. Ia juga berharap agar proses perbaikan dapat segera dilakukan untuk memulihkan akses transportasi yang vital bagi masyarakat setempat. (*)

Narator: Dara
Video Editor: M Anshar