SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelaksanaan shalat Idulfitri pada 1 Syawal 1446 Hijriah oleh Pemerintah Aceh dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh.  Bertindak sebagai khatib, Teungku H Muhammad Yunus M Yusuf SH (Abon Yunus), Pimpinan Dayah Raudhatul Mutaallimin Darul Aman, Aceh Timur. Mantan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) ini akan menyampaikan khutbah berjudul "Momentum Hari Raya Idulfitri, Mari Bersatu untuk Membangun Aceh yang Islami dan Sejahtera". Informasi tersebut diperoleh Serambi dari Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh,  Zahrol Fajri SAg, MH di Banda Aceh, Selasa (25/3/2025) pagi.

Adapun imam pada shalat Ied tersebut adalah Teungku H Jamhuri Ramli SQ, salah satu imam rawatib MRB Banda Aceh.  Menurut Zahrol Fajri, tata laksana shalat Ied tersebut telah disepakati dalam rapat gabungan berbagai unsur terkait pada 13 Maret lalu di DSI Aceh. 

Pihak yang terlibat dalam rapat gabungan  tersebut adalah DSI Aceh, Panitia Peingatan Hari-Hari Besar Islam (PHBI), Asisten I Sekda Aceh, Majelis Permusyawaran Ulama (MPU), Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag), serta Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat (Isra) Setda Aceh. Hadir juga Imam Besar MRB, Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) MRB, dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh.

Awalnya, kata Zahrol Fajri, tempat shalat Ied direncanakan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh,  seperti biasanya. "Akan tetapi, terakhir kita ralat kembali ke MRB, karena pertimbangan, menurut BMKG, sekarang hingga awal April nanti masih tergolong musim hujan," kata Zahrol. 

Pertimbangan kedua, MRB pun sudah sangat lengkap prasarana dan sarananya, serta nyaman sebagai tempat shalat dengan ribuan jamaah. Halaman marmernya juga sudah luas dan mampu untuk menampung banyak jamaah.

Salain itu, tempat wudhu, toilet, dan areal parkirnya (termasuk basement) juga sudah mencukupi. Shalat Ied  tersebut, lanjut Zahrol, dimulai pada pukul 07.30 WIB. Untuk itu, seluruh jamaah diharapkan sudah tiba setengah jam sebelumnya atau pukul 07.00 WIB supaya bisa lebih leluasa memilih dan mengatur saf.

Adapun hari pertama Idulfitri atau 1 Syawal 1446 Hijrian diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. "Begitupun, khusus untuk jadwal 1 Syawal, kita masih menunggu hasil sidang isbat dari tim pemerintah (Kemenag RI, MUI, dan ormas Islam). Nanti kalau ada perkembangan lagi, akan kami kabarkan," demikian  Zahrol Fajri.(dik)