Ramadhan 2025

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-28 Ramadhan: Mendapat Kedudukan yang Tinggi di Surga

Allah SWT akan mengangkat seribu derajat bagi orang yang melaksanakan Shalat Tarawih pada malam ke-28 Ramadhan dengan penuh keikhlasan. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Serambinews.com
Jamaah shalat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Selasa (14/5/2019). 

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-28 Ramadhan: Mendapat Kedudukan yang Tinggi di Surga

SERAMBINEWS.COM - Inilah keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-28 Ramadhan 1446 H/2025.

Umat Islam di Indonesia akan memasuki hari ke-28 puasa pada Kamis (27/3/2025) malam ini atau selepas Maghrib.

Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam ke-28 ini memiliki keutamaan khusus sebagaimana disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin. 

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan bahwa pada malam ke-28 Ramadhan, Allah SWT akan mengangkat seribu derajat bagi orang yang melaksanakan Shalat Tarawih dengan penuh keikhlasan. 

Hal ini sesuai dengan kutipan dalam kitab Durratun Nashihin:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى اْلجَنَّةِ

Artinya: Pada malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat baginya di surga.

Orang yang melaksanakan Shalat Tarawih pada malam ke-28 Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di surga.

Rasulullah SAW telah memberikan gambaran kepada kita semua tentang perbedaan derajat di surga dalam beberapa hadist.

Di antaranya, Rasulullah menggambarkan jarak antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti kita melihat bintang nan jauh di ufuk sebagaimana yang Nabi shalallahu'alaihi wasallam sabdakan:

“Sungguh para penghuni surga melihat para pemilik kamar-kamar yang berada di atas mereka, sebagaimana mereka melihat bintang yang bersinar di ufuk timur atau barat, karena perbedaan derajat di antara mereka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Begitu pula di dalam sabda yang lain Nabi menjelaskan bahwa jarak antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak langit dan bumi.

“Sungguh di dalam surga ada seratus derajat yang disiapkan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah, jarak antara satu derajat dengan derajat yang lain adalah seperti jarak antara langit dan bumi.” (HR. Bukhari).

Adapun tempat yang paling tinggi di surga adalah Firdaus. Nabi bersabda:

‏”Apabila kalian meminta kepada Allah, maka mintalah Firdaus, karena sesungguhnya Firdaus adalah bagian paling tengah dan paling tinggi di surga, dan di atasnya ada ‘Arsy Allah, dan dari Firdaus lah terpancar sungai-sungai surga.” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Imam Al-Albani).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved