RSUD Cut Meutia memastikan bahwa tim medis yang bertugas terdiri atas dokter spesialis bedah umum dan bedah saraf yang standby atau siaga menghadapi kemungkinan operasi darurat.

“Jika ada pasien dengan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera, seperti akibat kecelakaan atau kondisi kritis lainnya, kami siap melakukan tindakan medis yang diperlukan,” ujar dr Harry.

Selama masa libur, pengawasan dan koordinasi tetap dilakukan oleh tim manajemen rumah sakit.

Wakil Direktur dan Kepala Bidang juga ditugaskan untuk memantau langsung operasional rumah sakit selama periode cuti bersama.

Setiap harinya, tim piket akan mengawasi jalannya pelayanan di IGD serta memastikan semua petugas tetap siaga sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya.

Baca juga: Armor Toreador Ajukan Banding Atas Putusan Cerai, Cut Intan Nabila: Aku Benar-benar Lelah

“Manajemen rumah sakit juga akan melaporkan kondisi pelayanan, termasuk jumlah kehadiran petugas di ruang IGD, dan memastikan bahwa pelayanan tetap berjalan dengan baik, meskipun sebagian besar pelayanan rawat jalan tutup selama libur Lebaran,” tambahnya.

Dengan pengaturan yang matang dan kesiagaan petugas medis, RSUD Cut Meutia berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

Terutama bagi pasien yang membutuhkan pertolongan medis darurat, meski di tengah libur panjang Idul Fitri. (*)