Ketika karung besar mengambang mencurigakan, warga melapor ke polisi.
Saat dibuka, isinya sungguh mengerikan: jasad Michael—dalam kondisi membiru, tubuhnya sudah mulai rusak, terikat rapat dengan pemberat batu.
Polisi dari Polrestabes Medan dan Polsek Gebang segera turun tangan.
Mayat dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk proses autopsi dan hasil awal mengindikasikan adanya dugaan pembunuhan berencana.
Diduga, Michael menjadi korban perampokan yang berubah jadi pembunuhan.
Mobilnya belum ditemukan, tapi polisi mengantongi petunjuk kuat.
Dua tersangka kini sudah diamankan. Mereka ditangkap tidak lama setelah penemuan mayat Michael.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, membenarkan proses penyelidikan yang tengah berlangsung intensif.
"Sabar, sedang dalam proses. Pelaku sudah kita amankan, motifnya kuat mengarah ke perampokan yang disertai pembunuhan," ujarnya singkat.
Di rumah duka, isak tangis pecah tak terbendung. Ibunda Michael jatuh pingsan berkali-kali.
Ayahnya hanya bisa memeluk foto terakhir sang anak. Harapan mereka untuk bisa melihat Michael pulang, hancur seketika.
Baca juga: Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Gejala dan Pencegahan Pendarahan Otak
Baca juga: Temui Menteri UMKM Maman Abdurrahman, HRB Ajukan Pengembangan Ekonomi Mikro di Subulussalam
Baca juga: Belajar dari Kasus Meriam Bellina, Cara Membedakan Gejala GERD dan Serangan Jantung
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sopir Taksi Online di Medan Tewas Mengenaskan, Mayat Dimasukkan Karung Lalu Ditenggelamkan di Kolam, https://www.tribunnews.com/regional/2025/04/10/sopir-taksi-online-di-medan-tewas-mengenaskan-mayat-dimasukkan-karung-lalu-ditenggelamkan-di-kolam?page=all.
Editor: Eko Sutriyanto