Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, menyebutkan, konsep desain berupa panel desain, maket, 3D konsep video desain Living Park dan masjid telah selesai.
Living Park diharapkan tidak mengingatkan keluarga korban pada trauma masa lampau serta jauh dari kesan suram.
Menurutnya, lingkup pekerjaannya mencakup gerbang masuk, pedestrian dan jalan, area parkir, taman dan tugu perdamaian. Lalu, masjid dan plaza masjid, playground, hardscape dan softscape lainnya.
Baca juga: VIDEO Rumoh Geudong Diratakan, Jokowi Ungkap Agar Memori Kelam Rakyat Aceh Berubah ke Hal Positif
Living Park di dalamnya terdapat masjid sebagai tempat ibadah dan taman yang dapat menjadi pusat edukasi, betkumpul dan bermain untuk masyarakat.
Selain itu, langgam desain mempoerhatikan kekhasan Kabupaten Pidie, yang meliputi ornamen, masjid, taman dan lainnya.
"Kita harapkan Living Park dan masjid yang laras dengan lingkungan sekitar, sehingga masyarakat dapat melupakan peristiwa kelam yang terjadi di masam lampau," jelasnya seperti dikutip KOMPAS.com.(*)