Cerita Warga Aceh Korban Jambret di Medan, Teriak-teriak tak Ada yang Tolong

Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustasi jambret dokumen Serambinews.com. Minggu (13/4/2025), sekitar pukul 15.00 Wib, seorang warga Aceh jadi korban penjambretan di Kota Medan.

"Jika korban belum membuat laporan kepolisian, datang aja ke Polsek Medan Sunggal supaya dibuat surat pengaduannya," ujar Kompol Bambang G Hutabarat.

Berantas Jambret 

Sementara istri korban, Lisnawati, meminta Bareskrim Mabes Polri agar memerintahkan jajaran Poldasu menyikat komplotan jambret yang telah meresahkan masyarakat Aceh dan Kota Medan.

Pemberantasan kriminalitas seperti jambret ini diharapkan dibackup Komisi 3 DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil dan Nazaruddin alias Dekgam.

"Aksi jambret sudah cukup meresahkan masyarakat Aceh. Kami merasa was-was karena tidak tahu daerah-daerah yang rawan kriminalitas di Kota Medan,"

"Kami ke Medan rutinitas untuk berbelanja maupun kunjungan ke sekolah maupun pondok pesantren untuk melihat anak-anak menimba ilmu serta berobat," katanya.

Ia berkeyakinan, jika polisi serius, sendikat jambret yang bereaksi di Kota Medan bisa diberantas. 

Apalagi, di lokasi penjambretan yang menimpa ia dan keluarganya dilengkapi kamera pemantaun (CCTV) yang dipasang di atas traffic light.

Baca juga: Gaji Pensiunan PNS Tahun 2025 Dikabarkan Naik 16 Persen, Benarkah? Ini Penjelasan dari Taspen

Baca juga: Cerita Pilu Briptu Sola Pergoki Istrinya Selingkuh dengan dua Polisi, Anak Ditelantarkan

"Ini sebenarnya memudahkan penyelidikan untuk melihat aksi jambret tersebut," tutur Lisnawati, Minggu (13/4/2025).

Ia mengaku trauma dengan kejadian tersebut. Apalagi jambret bereaksi di pusat keramaian pada siang hari. 

"Ini artinya, mereka sudah cukup bebas bereaksi,"

"Kondisi Kota Medan saat ini rawan aksi jambret,"

"Polisi perlu memetakan daerah-daerah rawan kriminalitas dengan memasang kamera, meningkat patroli dan memanjang spanduk nomor call center atau imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati," harapnya.(*)

Berita Terkini