Suara berubah menjadi sangat lembut juga bisa terjadi saat paru-paru sulit menghembuskan napas.
Kesulitan ini muncul karena paru-paru kekurangan pasokan udara atau kemampuannya melemah.
9. Berat badan menurun
Perubahan berat badan tanpa penyebab pasti dapat dikaitkan dengan kesulitan bernapas sehingga tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk bernapas.
Infeksi pernapasan kronis seperti mycobacterium avium complex (MAC) juga menyebabkan penurunan berat badan disertai tanda dan gejala lainnya.
Penurunan berat badan secara drastis yang dialami perokok menunjukkan alasan lain yang mengkhawatirkan berupa kanker paru-paru.
Baca juga: Jarang Diketahui, Bumbu Dapur In Bermanfaat untuk Bersihkan Paru-paru hingga Kuatkan Daya Ingat
10. Infeksi saluran pernapasan
Infeksi seperti bronkitis dan pneumonia yang tidak kunjung sembuh atau terus kambuh dapat menjadi tanda masalah lebih serius, seperti kanker paru-paru.
Salah satu alasan infeksi ini bisa jadi berulang karena tumor paru-paru yang membatasi saluran napas.
Jika mengalami tanda-tanda masalah kesehatan paru-paru seperti di atas, konsultasikan dengan dokter.
Penderita akan menjalani berbagai pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.
Bila paru-paru ternyata sehat, perubahan gaya hidup degan memperbanyak olahraga, berhenti merokok, dan menerapkan pola makan sehat mungkin bisa mengatasi gangguan yang dialami.
Jika tidak, penderita akan memerlukan pengobatan lebih serius terhadap gangguan paru-paru yang dialaminya.
Sesak napas diikuti batuk, pergelangan kaki bengkak, demam menggigil, kulit biru, mual, pingsan, dan mental terganggu mengindikasikan pembekuan darah di paru-paru atau serangan jantung.
Segera hubungi pihak medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan jika sampai terjadi gangguan tersebut.
(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI