Dalam pelaksanaannya, kita tidak langsung menindak, namun lebih kepada pembinaan terlebih dahulu, terutama bagi pelanggaran ringan seperti busana. Pendekatannya tetap persuasif dan mendidik,” ungkap Muhajir.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pengawasan akan terus dilanjutkan di berbagai lokasi strategis, terlebih menjelang bulan-bulan keagamaan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana islami di Aceh Besar.
Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari masyarakat syariat,” pungkasnya.(*)