Namun, Abu Baka mengingatkan bahwa tanpa regenerasi yang memadai, kampung ini berisiko kehilangan semua itu.
Upaya Abu Baka untuk menarik perhatian pemuda Aceh bukan hanya sekadar ajakan untuk kembali, tetapi juga sebuah panggilan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya.
Dengan memberikan insentif berupa tanah, ia berharap dapat menggerakkan semangat generasi muda untuk turut serta dalam menjaga kampung dan budaya Aceh di Kedah. [Fatra Turhamun]