Keutamaan menjalankan puasa Syawal terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, berasal dari Abu Ayyub Al Anshori
SERAMBINEWS.COM - Setelah merayakan Hari Lebaran Idulfitri 1446 H ummat islam juga dianjurkan menunaikan puasa enam Sampai kapan bulan Syawal 1446 Hijriah/2025?
Menurut ulama puasa Syawal berpahala seperti mengerjakan puasa selama setahun.
Nah, sampai kini bulan Syawal sudah di penghujung.
Pertanyaan tersebut muncul seiring dengan pelaksanaan puasa sunnah di bulan Syawal.
Diketahui puasa sunah ini biasanya dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal, bisa secara berturut-turut maupun tidak.
Keutamaan menjalankan puasa Syawal terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, berasal dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).
Hadist yang menjadi dalil utama pelaksanaan puasa sunah Syawal dapat dilihat dari Abu Ayyub Al Anshori. Berdasarkan riwayat tersebut, puasa sunah Syawal dikerjakan selama 6 hari lamanya.
Sementara berdasarkan Kemenag RI, menurut penjelasan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal.
Hal ini sesuai dengan hadits yang mengatakan bahwa puasa sunah Syawal dianjurkan dilakukan enam hari persis setelah Hari Raya Idul Fitri.
Atau untuk tahun ini Idul Fitri pada 31 Maret 2025 atau 1 Syawal 1446 H.
Artinya, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal 1446 H.
Apabila kita konversi tanggal 2 Syawal 1446 H ke dalam kalender Masehi, maka puasa Syawal dimulai sejak, Selasa, 1 April 2025.
Baca juga: Pelaksanaan Puasa Syawal Dapat Dilaksanakan Hingga Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Keutamaannya
Pelaksanaannya paling utama dikerjakan berurutan selama 6 hari, yakni mulai tanggal 2-7 Syawal.