Dalam tausiyah sekitar 35 menit itu, dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini menekankan bahwa sikap istiqamah dalam beragama melahirkan cahaya keimanan yang tulus dalam amal kebajikan.
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Dai kondang Aceh, Dr Tgk H Mursalin Basyah Lc MA, mengisi kajian Islam dalam Safari Subuh (JSS) di Masjid Agung Al-Falah, Kota Sigli, Pidie, Minggu (27/4/2025).
Dalam kajian bertema "Menakar Taqwa Lewat Sikap Istiqamah" ia mengupas pentingnya istiqamah dalam kehidupan beragama.
Dalam tausiyah sekitar 35 menit itu, dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini menekankan bahwa sikap istiqamah dalam beragama melahirkan cahaya keimanan yang tulus dalam amal kebajikan.
Mereka yang berkomitmen istiqamah, kata Tgk Mursalin, akan senantiasa mendapatkan kabar gembira, khususnya bagi yang rutin bangun Subuh dan melaksanakan shalat berjamaah.
"Ketaqwaan itu dibentuk lewat sikap istiqamah," ujar Tgk Mursalin Basyah.
Tgk Mursalin menambahkan, istiqamah sangat penting bagi setiap Muslim, terutama agar hatinya selalu terikat dengan masjid.
Baca juga: Baku Tembak Pecah Saat Polisi Sergap DPO Narkoba di Halaman Masjid, 1 Personel Tertembak di Wajah
Hal ini menjadi tantangan besar di tengah godaan hidup dunia modern yang penuh gemerlap.
Selain istiqamah, Tgk Mursalin juga menyampaikan pentingnya sikap warak, yakni berhati-hati dalam urusan halal dan haram.
Ia menyesalkan bahwa saat ini banyak orang yang tergelincir dalam koridor haram, termasuk dalam mencari nafkah.
"Hanya jiwa yang istiqamah yang mampu membentengi diri dari sikap praktis yang menghalalkan segala cara dalam mencari harta," tegasnya.
Tgk Mursalin, mencontohkan menerima uang dari bandar narkoba, seperti toke sabu-sabu adalah haram.
Bahkan, bertransaksi di toko atau SPBU milik mereka juga dihukumi haram.
Baca juga: Taklukkan Arrabiyan 19, Sidiq FC ke Semifinal, Selasa Lusa Derre vs Rimba Mila Ban Rebutan ke Final