Wiranto juga mengingatkan bahwa dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang menganut prinsip trias politica, kekuasaan presiden memiliki batasan.
"Artinya kekuasaan beliau, kekuasaannya terbatas juga. Dalam negara yang menganut trias politika, ada pemisahan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tidak bisa saling mencampuri di situ. Maka usulan-usulan yang yang bukan bidangnya presiden, bukan domain presiden, tentu ya presiden tidak akan menjawab atau merespon itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Wiranto menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil Presiden Prabowo harus mempertimbangkan masukan dari banyak pihak.
"Presiden mendengarkan, tapi tidak hanya satu sumber kemudian presiden mengambil keputusan, mengambil kebijakan. Harus banyak sumber-sumber lain yang beliau dengarkan," ucapnya.
Baca juga: Lima Bursa Calon Ketua PAN Aceh Mulai Menguat Jelang Muswil Ke-6, Ini Nama-nama dan Rekam Jejaknya
Baca juga: Resmikan Program Tahfidz Quran, Bupati Aceh Utara: Murid SD harus Mampu Hafal Juz 30 dan SMP 2 Juz
Baca juga: DLH Aceh Tamiang Rampungkan Peta Penanaman Bambu di DAS
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pensiunan Jenderal TNI Ingin Gulingkan Gibran, Rocky Gerung: Mereka Takut Dia Jadi Pengganti Prabowo.